SD Negeri 52 Welonge

Selamat Datang di Blog SD Negeri 52 Welonge.

Sikat Gigi Massal

Kegiatan sikat gigi massal setiap bulan dilakukan, sebagai bentuk kerjasama antara UPTD SPF SDN 52 Welonge dengan UPTD Puskesmas Batu Batu.

Kegiatan Literasi

Membaca merupakan salah satu jenis kegiatan Literasi yang dilaksanakan di Sekolah kami

PORSENI

Pekan Olahraga dan Seni adalah kegiatan yang selalu dilaksanakan setelah Ujia selesai, baik Ujian MID ataupun Ujian Semester.

Lokasi Ujian

SD Negeri 52 Welonge setiap tahunnya menjadi lokasi Ujian Sekolah yang diikuti oleh Sekolah-sekolah SD yang ada di Desa Laringgi.

KESIAPAN UPTD SPF SDN 52 WELONGE UNTUK MENGIKUTI ANBK


Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

 

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

 

Sekolah bersama Komite sekolah mengundang orang tua siswa kelas 5 guna mengikuti kegiatan Sosialisasi terkait kegiatan ANBK. Kegiatan ini juga dihadiri oleh PLT Koordinator UPTD SPF SD Wilayah Marioriawa.

 




Kegiatan Pelatihan Proktor / Teknisi tingkat SD Se-kabupaten Soppeng

 

 
 

Jadwal Simulasi, Gladi dan Utama ANBK 




Pemantauan Simulasi ANBK Oleh PLT Kordinator UPTD SPF SD Wil. Marioriawa



Simulasi ANBK 18-19 Oktober 2021





Penerapan Inkuiri Apresiatif ( Model BAGJA) by. Sumiati, S.Pd.

  

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL-MENERAPKAN INKUIRI APRESIATIF

 

PRAKARSA

PERUBAHAN

STRATEGI PENGENALAN KEKUATAN DAN POTENSI MURID

Tahapan

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

-   Bagaimana antusias belajar atau minat, bakat dan tingkat pemahaman  murid terhadap pelajaran?  

-   Apa yang wajib saya lakukan untuk mengetahui minat, bakat, dan tingkat pemahaman  murid?  

-     Mencari informasi pada orang tua dan masyarakat lingkungan sekitar

-     Melakukan Tanya jawab langsung pada murid yang bersangkutan

-     Mengisi lembar observasi saat melakasnakan kegiatan pembelajaran.

A-mbil pelajaran (Discover)

-     Berapa banyak murid yang antusias dalam belajar dan memperoleh pemahaman yang baik dalam proses pembelajaran.

-      Seperti apa aset utama dan aset pendukung yang bisa saya gunakan untuk meningkatkan antusias murid dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman dalam belajar bisa maksimal

-       Mendata jumlah murid yang antusias dalam belajar dan memperoleh pemahaman yang baik dalam proses pembelajaran

-      Mengidentifikasi aset utama dan pendukung yang dapat di gunakan untuk meningkatkan antusias murid dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman dalam belajar bisa maksimal

 

G-ali mimpi (Dream)

-      Model pembelajaran apa yang akan saya lakukan agar murid dapat  antusias dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman dalam belajar bisa maksimal

-       Apa aset pendukung yang tersedia yang saya bayangkan akan mempertahankan antusias murid dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman dalam belajar bisa maksimal

-       Membuat media yang menarik bagi murid kelas 1 dan menggunakan video pembelajaran yang bisa meningkatkan antusias mereka dalam belajar.

-     Memajang daftar aset utama dan aset pendukung yang bisa mempertahankan antusias murid dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman dalam belajar bisa maksimal

 

J-abarkan rencana (Design)

-       Model pembelajaran apa yang dapat membuat murid memberikan respon positif, aktif, dan meningkatkan hasil belajarnya?

-       Bagaimana mengetahui respon, keaktifan, dan peningkatan hasil belajar murid?

-       Bagaimana mengelola kekuatan dari setiap aset pendukung yang ada di sekolah?

-       Menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan “ Belajar sambal Bermain” dengan menggunakan Media gambar dan Video pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi murid

-       Membuat daftar atau tabel tentang respon, keaktifan, dan hasil belajaar murid.

A-tur eksekusi (Deliver)

-       Siapa saja yang akan saya libatkan dalam rencana penerapan model pembelajaran “ Belajar sambal Bermain” pada kegiatan pembelajaran? Apa perannya?

-       Kapan rencana ini akan saya laksanakan?

-       Siapa yang dapat memantau pelaksanaan rencana ini?

-       Bagaimana pencatatan kemajuan dari respon, keaktifan, dan hasil belajar murid?

-       Siapa yang akan saya tempati curhat jika ada kendala dalam pelaksanaan rencana ini?

-       Mengajak rekan guru sebagai mitra

-       Membuat jadwal pelaksanaan berdasarkan jadwal jam mengajar

-       Meminta guru senior untuk memantau kegiatan penerapan model pembelajaran “ Belajar sambal Bermain” di kelas.

-       Membuat tabel kemajuan pelaksanaan  penerapan model pembelajaran “Belajar sambal Bermain” di kelas.

-       Meminta kesediaan pengawas pembina menjadi mentor atau tempat curhat jika ada kendala yang dialami saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan model “ Belajar sambal Bermain”.

 

 

 

Guru Penggerak

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid

secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk

mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi

teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil

Pelajar Pancasila


Guru penggerak akan berperan untuk:

1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

2. Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin- pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia. Jadi untuk mencapai Visi dari guru penggerak, Calon Guru Penggerak (CPG) yang Lulus dari Kecamatan Marioriawa terus belajar dan bekerja sama.


CPG Kec. Marioriawa Kab. Soppeng:

1. Nur Alamsyah, S.Pd. ( UPTD SPF SDN 64 Medde)

2. Budianti Budiman, S.Pd. ( UPTD SPF SDN 50 Tarawan)

3. Praramdana, S.Pd. (UPTD SPF SDN 51 Tonronge)

4. Sumiati, S.Pd. (UPTD SPF SDN 52 Welonge)

5. Sunarmi, S.Si. (UPTD SPF SMP 5 Marioriawa)



Pendampingan CPG di UPTD SPF SDN 52 Welonge oleh Bapak Juslan Laica, S.Pd., M.Pd. Selaku pengajar peraktik.



BERTUTUR / BERCERITA TENTANG SI DUNGU